Bintang malam ini tak seindah bintang di saat kita bersama
Saat kita satu rasa
Saat kita satu kata..
dan saat kita satu hati
Kau luapkan kemarahanmu atas kehidupanku
Hingga aku tak mampu untuk menghentikan setiap kata yang keluar dari bibirmu
Ya..
Kau tersakiti atas takdir ini
Kau pun tak segan untuk menangis karenanya
dan kau pun memilih pergi..
Bagai bunga yang tak berkelopak,,
Aku tak kan sanggup menjadi yang terindah
Bila kau tak ada lagi..
Tangisku tak kan mampu menghapus rasa sakit itu..
Goresan di tanganku juga tak kan bisa meluluhkan hatimu lagi..
Pergi..kau pergi bersama luka yang kau rasa
Namun, kau masih sanggup menggenggam kasihmu untukku..
Masih sanggup menikmati setiap kelembutanku..
Hingga kau tak mampu menahan rasa sakit olehnya
Kaupun Memilih Pergi
disaat hati masih saling menyayangi..
Kau ucap kita jalan sendiri-sendiri
Taukah kau betapa berartinya kau untukku..
Takkan pernah bisa ku ungkapan dengan kata-kata
sekalipun kata-kata itu sangat indah..
Saat kita satu rasa
Saat kita satu kata..
dan saat kita satu hati
Kau luapkan kemarahanmu atas kehidupanku
Hingga aku tak mampu untuk menghentikan setiap kata yang keluar dari bibirmu
Ya..
Kau tersakiti atas takdir ini
Kau pun tak segan untuk menangis karenanya
dan kau pun memilih pergi..
Bagai bunga yang tak berkelopak,,
Aku tak kan sanggup menjadi yang terindah
Bila kau tak ada lagi..
Tangisku tak kan mampu menghapus rasa sakit itu..
Goresan di tanganku juga tak kan bisa meluluhkan hatimu lagi..
Pergi..kau pergi bersama luka yang kau rasa
Namun, kau masih sanggup menggenggam kasihmu untukku..
Masih sanggup menikmati setiap kelembutanku..
Hingga kau tak mampu menahan rasa sakit olehnya
Kaupun Memilih Pergi
disaat hati masih saling menyayangi..
Kau ucap kita jalan sendiri-sendiri
Taukah kau betapa berartinya kau untukku..
Takkan pernah bisa ku ungkapan dengan kata-kata
sekalipun kata-kata itu sangat indah..

