Kau susun kata demi kata
hingga menjadi butiran kalimat yang begitu indah
kau tak membiarkan air mata bening ini menetes
bahkan menangis..
Kau hilangkan lelahmu
Kau lupakan kesibukanmu sejenak
hanya untuk menyusun kata-kata indahmu
Sungguh,
aku tak mampu bila harus menapaki dunia ini
dengan cepat dan harus..
Menghadapi satu demi satu kertas yang harus aku selesaikan pula
Harus dan harus
Jika tidak, mereka akan menagis dan terpukul..\\
Sungguh aku lelah
Kemana suara jerit ku akan ku luapkan
kemana aku harus berlari dan menangis sejadi-jadinya
melupakan beberapa kertas itu sejenak..
Ucap terimakasihku padamu
Saat aku terjatuh..
Kau beri aku sebongkah semangat di diriku
Kau pinta satu hal
" Jangan menagis "
Baiklah sahabat..
Kau tegarkan diri ini
Kau buat diri ini bangun dari keterpurukan sesaat..
Saat aku terjatuh
Kau adalah sahabatku dan tetap sahabatku ketika aku terbangun..
hingga menjadi butiran kalimat yang begitu indah
kau tak membiarkan air mata bening ini menetes
bahkan menangis..
Kau hilangkan lelahmu
Kau lupakan kesibukanmu sejenak
hanya untuk menyusun kata-kata indahmu
Sungguh,
aku tak mampu bila harus menapaki dunia ini
dengan cepat dan harus..
Menghadapi satu demi satu kertas yang harus aku selesaikan pula
Harus dan harus
Jika tidak, mereka akan menagis dan terpukul..\\
Sungguh aku lelah
Kemana suara jerit ku akan ku luapkan
kemana aku harus berlari dan menangis sejadi-jadinya
melupakan beberapa kertas itu sejenak..
Ucap terimakasihku padamu
Saat aku terjatuh..
Kau beri aku sebongkah semangat di diriku
Kau pinta satu hal
" Jangan menagis "
Baiklah sahabat..
Kau tegarkan diri ini
Kau buat diri ini bangun dari keterpurukan sesaat..
Saat aku terjatuh
Kau adalah sahabatku dan tetap sahabatku ketika aku terbangun..
hmmm.. bagus bagus....
BalasHapusmakasih makasih kakak.. hehe :) mana ceritamu hari ini?
BalasHapus